sudah di bangku SD


piknik ke Istana Bogor






Makin modern dunia berkembang, semakin mudah orang memiliki dokumentasi foto. Apalagi sekarang hampir setiap telefon genggam merangkap kamera saku. Bagaimana dengan zaman puluhan tahun lalu? Ada orang yang tidak terlalu memperhatikan soal dokumentasi karena dianggap kurang perlu. Atau juga karena dianggap terlalu sulit dengan berbagai tahapan yang harus dilalui. Puluhan tahun lalu, misalnya, kakek nenek kita masih memakai kamera ‘bom’ yang berukuran besar. Kamera berukuran kecil dan praktis ditenteng baru belakangan hadir.
Beruntunglah saya memiliki seorang ayah yang sejak mudanya hobi memotret. Jadi, begitu anaknya lahir tentu menjadi sasaran bidiknya. Kadang saya tertawa sendiri melihat wajah bayi dan balita saya dulu. Sayangnya, sebagian besar dari dokumentasi foto sempat terbawa banjir ketika tinggal di rumah mertua. Inilah saya semasa kecil… masa lalu yang penuh keindahan….dengan foto yang dulu disebut foto BW (Black and White)…. jadi silakan tebak saja bila saat itu belum ada foto berwarna…. artinya ini ‘jadul’ banget yaaa….. hahahaa….!!









jadi ingat foto kecil almh. ibu saya….beliau sempat marah ketika tau foto yang disimpan oleh kakaknya itu di ‘terlantarkan’ oleh istri kakaknya sehingga foto itu rusak & mengelupas. memang benar bu linda foto itu dokumentasi yang tidak boleh diabaikan
terima kasih sudah mampir, teman….