hai mari berhimpun dan bersukaria..
suara itu
musik itu
lagu itu
kata-kata itu
mengingatkanku
pada Marta
perempuan Ambon setia
daging printil
masakan lezatnya
rendang padang
berikut kentang kecilnya
sabun berbusa
ditabur ke seluruh tubuhku
jemari hitam Malukunya
mencubit lengan pahaku
bibirnya bergerak
bersenandung saat mataku kusut
batu badaun..
batulah batangkai…
suara natal malam tadi
ada Marta lagi
muncul dengan sempurna
sempurna garangnya
sempurna tegasnya
sempurna kasih sayangnya
pembantu rumah tangga
sungguh setia
pengganti ibunda
yang sepanjang hari kerja
Marta…
aku ingin peluk erat-erat
rinduku masuk gereja
saat tanganku digamit olehmu
hanya untuk melihat pendeta
dengan jubah terburai lebar
suara paduan suara
menggelegar penuh gelora
dan rentetan doa
yang tiada betul-betul kusimak
karena lain caranya…
suara itu
adalah suara natal
suara lagu doa puji puja
suara Marta
begitu sempurna
kangenku
tiada terkira…
jauh sekali
menembus tempatmu, Marta
di sorga….
This is so lovely. Kalau semua seperti ini bersuka citalah sekalian alam dan damailah Indonesia.
thanks filantropi-nya mbak Lin… A world we just can reflects it’s mistery and going down into what man just admire… without words… thanks so much.
tnx bung ! also tnx for beeing my friend !!