Tuhan… Engkau Menerima Kami Tanpa Perbedaan…

 

gemerincing lonceng

dari menara tinggi

gaungnya ke seluruh desa

kota..

negara…

kalbu manusia

——–

inilah kumpulan lilin alam

benderang tiada usai

menyusup menjadi iman

paham doa adalah keindahan

untukMU, Kekasih…

———-

lonceng tiada henti

bertalu menyadarkan diri

Tuhan mencintai segala hal

yang serba baik

umat yang menjaga derajat

memeluk

dipeluk

berhimpun kedalaman raga

cantik di luar

cantik pula di dalam

———-

Tuhan…

aku lupa ini adalah natal ke berapa

setelah nafasku di dunia menjelma

terimalah kami

tanpa perbedaan keyakinan

sebab di mataMU kami adalah sama

umatMU semua..

yang menanti  hamparan sayangMU

seindah lonceng itu berbunyi

terlelap dalam mimpi

berdampingan dengan azan indah yang muncul lima kali sehari

semua ciptaanMU , Tuhan…

damai…

tanpa kasta ….

6 comments

  1. Kalau saja semua orang berprinsip seperti Linda Djalil, alangkah indahnya kehidupan bangsa ini
    .

    1. damai..damai…damai….. damai itu indah. — namun kadang orang salah mengerti, memberikan nasihat dan usulan apa pun yang kurang berkenan dianggap tak cinta damai… maka akhirnya di sinilah letak sumber keributannya….

Comments are closed.