terjuntai ke lantai
kumpulan bunga mawar putih
padat di tiang penyanggah terang
berbalut pita putih
tanpa harum setetes pun….
bunga mawar putih
berkelompok menghimpun rasa
karena ada dua jiwa di dalamnya
berkembang di balik angkasa
tanpa angguk Tuhan
seluruhnya penuh larangan
nafsu gelora tak tertahan
duniawi menggoda perlahan
lalu beranjak kencang..
tanpa norma
tanpa aturan..
semua tersimpan pada mawar putih
rahasia tergempur bersatu
dalam ikatan tak sedap…
dalam aroma kejujuran tak juga sedap
mawar putih terjuntai lesu
satu jiwa telah melayang
mawar putih menangis
serta merta mengejek jiwa yang masih hidup
apa yang sudah kau lakukan hai wanita…
mawar putih ini tiada bermakna
orang itu telah pergi
membawa duka
sembari sebelumnya menjelang mati
ia senantiasa menggerutu..
aku sudah dibuat celaka
oleh wanita celaka pula
yang sudah beranak lima…..