Kamu….

kamu dulu membuat aku

termenung sepanjang nafas

kulit kepala senat senut

pusing menahan kangen

 

kamu dulu membuat aku

mengalirkan air mata selalu

norak namun fakta

malu tapi mau

semua digelontorkan air

musnah

tak bersisa

sampai mimpi pun

tak muncul pula

 

kamu dulu membuat aku

melangkah maju selalu

merengkuh dunia sebulat bola

mengejar cita

tanpa cinta

 

kamu dulu ya kamu dulu

kini kita tertawa girang

cerita lama memalukan

membuat pipi semu memerah

kita pun heran

persahabatan berlanjut sempurna

tanpa dunia persilatan

eh, .. percintaan

karena sahabat murni jauh lebih indah

tak kenal tuntutan

tak kenal warna

tak kenal nestapa