matamu tergenang tangis
dadamu sesak oleh cinta
Indonesia menjadi nafasmu sehari-hari
lewat irama angin
penuh gemuruh
mendayu
sepoy..
perpaduan embun dan daun pagi..
hasratmu menggema
ke mana-mana
muncul dari gesekan biola
melengking menembus awan
menyimpan gelora
menunjukkan amarah
bermimpi keadilan
menjamah etika
lewat alam keindahan
namamu Idris Sardi
sekujur tubuhmu merah putih
namun kau selalu berkata
kau tak berbuat apa-apa bagi Indonesia
kau merasa sebagai seorang pendosa..
namun khalayak berkata lain
kaulah manusia musikal
yang berlagu dengan hati
yang cinta sesama dengan hati…
berkecamuk menebar kasih
lewat alunan suara
nada bertumpu gerakan Ilahi
untuk segala sudut Indonesia….
di mana-mana
menapak jejak kenangan
selamanya….