Namamu Kartini. Kamu Korupsi?

seorang perempuan
tokoh ternama Indonesia
di pagi buta
terisak pedih
lewat telepon genggamnya

ia berkata
bagaimana ini dunia kita
di hari raya kemerdekaan
republik yang begitu mulia
muncul boroknya berita..
seorang perempuan jadi tersangka

tiada hutan yang ditebang
tiada pula angin yang tertahan
semua menderu tanpa batas
gelontoran air bah begitu seru
lagi-lagi..
seorang perempuan jadi tersangka

sang tokoh begitu kecewa
bendera merah putih berkibar di mana-mana
seakan tiada artinya
perjuangan pahlawan dahulu kala
nyatanya sia-sia

kata sang tokoh itu lagi
namamu Kartini…
mengapa pula namamu Kartini
tak sesuai dengan perilaku Kartini asli..
apalagi jabatanmu begitu tinggi
rakyat acapkali memiliki tumpuan hati
kepadamu setiap ada yang diadili

ya..
namamu Kartini
apa benar kamu melakukan korupsi?
betul-betul kamu tak tahu diri
menebar malu bertambah lagi
bertumpukkah kelak perempuan yang dicurigai
untuk ikut berdesak di dalam bui?

sang tokoh perempuan terisak lagi
berkata di subuh hari
mengapa Indonesia jadi begini..
jejak apa yang kelak dapat diberi
bagi generasi berikut harapan negeri??

Com/blkgrlphd/ related tags brain-based learning, education editing and proofreading services edit-proofread.com/ trends, literacy, teaching strategies, all grades 15.

10 comments

  1. Mannntappp, Puisi semakin indah dibaca dan semakin dalam terus menyentuh. Halus, pedas dan menggit. Teruskan ……Mba !. inilah Kartini yang murni, sejati dan modernisasi. Mba Linda Djalil KARTINI.

  2. saya rasa kurang tepat meng-kotak-kotakan perilaku kita ke dalam jenis gender.
    laki2 atau perempuan, kalau melihat kesempatan, attitudenya sama saja.
    Bisa positiv , bisa negativ, seperti yg diceritakan di sini.
    Yg positiv patut kita apresiasi dong ! Mereka2 bahkan sering kali jauh lebih berdedikasi dan performance nya lebih tinggi dari laki2.

    1. bukan soal mengkotak-kotakkan. ini terinspirasi dari fakta yang aktual yang sedang terjadi belakangan ini. sebuah karya fiski adalah pijakan dari kehidupan yang memiliki rekaan macam-macam tercampur fakta dan fiktif. semoga maklum. salam dan terima kasih yaaaaa….

  3. Linda Djalil akan terus berceloteh tentang Kemerdekaan dan tindakan yg bertentangan dengan Kemerdekaan. Seorang wanita “Kartini Moderen”, masih terperangkap pendewaan harta dan kekuasaan sebagai tujuan… Kalo berhenti di situ tujuan, benar2 belum merdeka.
    Refleksi yang dalam. Melanjutkan catatan wartawan KOMPAS mas BS, boleh juga satu atau dua kalimat mengungkap tindakan, pelaku dan (dugaan) pidananya. JANGAN TAKUT, untuk ‘showing what they have done’, semua yg beritikad baik di belakang mbak Linda, dan berdiri di depan untuk segala risikonya. Terus berkarya, Mbak Lin. :))

      1. Mba Linda, ada seorang tersangka korupsi yg malah dianggap kartini indonesia masa kini dan dipuja-puji sbg wanita yg tabah dan sabar dlm menghadapi cobaan. Apa iya mba Linda, kalau kita nyolong uang rakyat utk hidup mewah dan ketahuan shg masuk penjara, adl yg namanya cobaan?

        1. memang sudah terbolak-balik. yang salah dibenarkan, yang benar disalahkan. —– saya pun bingung menghadapi media zaman kini, yang dengan begitu mudah ‘diatur’ , ‘diarahkan’ oleh sumber tanpa cross check, untuk sebuah pembenaran yang palsu. tapi biarlah, kita masih memiliki Yang Maha Kuasa atas segalanya. balasan Tuhan biasanya memang lebih pedih…..

Comments are closed.