bila kamu tidak bisa membedakan
mana yang namanya jalan-jalan
dan mana yang namanya inspeksi
kamu betul-betul keterlaluan
bila kamu tidak bisa paham
oleh orang yang tak ingin sekedar duduk di balik meja
ia harus lihat dengan mata kepala
mana kehebatan kota
mana kehinaan papa
kamu memang keterlaluan
kalau kamu tidak bisa mengerti
mana jalan-jalan sejati
tanpa keringetan
duduk di ruang megah ber AC
bau harus wangi ruangan spaa
atau harumnya aroma sirloin steak
ketimbang berpanas terik
bau anyir kali jorok
memandang kali penuh eceng gondok
pertanda kamu memang dungu
lalu, apakah orang dungu
layak duduk di kursi DPRD
seperti yang kamu letakkan pantatmu kini
dengan nyaman
lalu mulut tinggal berteriak
mencela pekerjaan orang
yang memiliki nawaitu jernih
artinya kamu memang manusia tiada guna
bagi rakyatmu…..
di dpr memang banyak manusia dungu dan manusia mati rasa.
@Hendra Piliang : oooo.. begitu ya??
salam,
Puisi yang menohok. Tapi maaf Mbak Linda… Apakah anggota DPRD punya rakyat? Bukannya dia cuma mewakili rakyat?