angin membawamu berjalan
jauh..
jauh sekali
Tuhan menyerukan suara alam
indah sekali..
mengajakmu pulang
kembali ke rumah terindah
tempatmu berasal
semua mencatat kebaikanmu
yang terukir di hati
mengendap sempurna dari hari ke hari
bersinar tiada henti
mulia hatimu
asih, asah, asuh
itulah yang kau selalu berikan kepada banyak orang
kepada keluarga besarmu
kepada teman-temanmu..
kepada kerabat kerjamu
sepanjang waktu…
kekasih hati telah pergi
kau sempat menjadi kekasih hati suamiku
menjadi kekasih hati anakku
menjadi kekasih hati aku…
kekasih hati ibundaku…
betapa mulia hatimu selalu kepada keluarga kami…
tiada terperi..
tiada bisa kami balas lagi
dengan cara apapun
kecuali siraman doa
dan air mataku yang sulit berhenti…
ya Allah.. berikan tempat sesuci mungkin
untuk hamba MU yang sangat berhati indah ini….
Ekspresi kehangatan mbak Linda dalam setiap catatan kepada beliau dan kepada para tokoh sesepuh putih adalah sebuah jawaban mengapa beliau2 begitu mencintai mbak Linda bersama keluarga besarnya baik saat ayahanda mbak Linda masih sugeng maupun setelah dipundhut Sang LILLAH….. Teruslah membumi mbak….
@Ninik Kusumawardani : kebaikan hati almarhum, etos kerja dan rendah hati menjadi pelajaran bagi banyak orang….
Yang kuingat dari Pak Wiyogo, …. hanya BMW saja saat beliau mencanangkannya untuk pembangunan Jakarta…… 🙂
@Donald : iya, Bersih Manusiawi, Wibawa. Kemarin Ahok berkata di halaman mesjid Sunda Kelapa kepada saya, bahwa BMW akan ia teruskan….