Kesatria

awan bergulung

bening

bagai kapas tersebar

kutatap dari jendela

jauh melayang

bersama puluhan kurawa

duduk di belakang

 

tak sabar rasanya

menginjak negeri orang

untuk acara penobatan

aku menjadi seorang kesatria

duh… bangganya…

 

mengapa orang tak pernah sadar

rizki datangnya berbeda tempat

bila kalian menjadi kaum proletar

aku  justru dijunjung tinggi di negara luar

mengapa kalian sewot menggelegar

 

urusan rakyat jelata

uang hilang milik negara

pendukung hobi menjilat majikan

kutanggapi dengan hati beku

karena aku lebih terhormat..

di luar kandang…

 

kesatria..

kesatria..

duh hebatnya aku ini…

yang terpenting adalah

mereka tak pernah tahu

semua hanya sebatas baju

kesatria sesungguhnya…

untuk aku mengaku

tetap saja ada sejuta malu…..

4 comments

  1. sebenarnya sejak ada komik2 anak, saya udah malu bicara “KSATRIA”. Karena aku “KSATRIA BAJA HITAM”, mbak Lin… :))

Comments are closed.