awan bergulung
bening
bagai kapas tersebar
kutatap dari jendela
jauh melayang
bersama puluhan kurawa
duduk di belakang
tak sabar rasanya
menginjak negeri orang
untuk acara penobatan
aku menjadi seorang kesatria
duh… bangganya…
mengapa orang tak pernah sadar
rizki datangnya berbeda tempat
bila kalian menjadi kaum proletar
aku justru dijunjung tinggi di negara luar
mengapa kalian sewot menggelegar
urusan rakyat jelata
uang hilang milik negara
pendukung hobi menjilat majikan
kutanggapi dengan hati beku
karena aku lebih terhormat..
di luar kandang…
kesatria..
kesatria..
duh hebatnya aku ini…
yang terpenting adalah
mereka tak pernah tahu
semua hanya sebatas baju
kesatria sesungguhnya…
untuk aku mengaku
tetap saja ada sejuta malu…..
sebenarnya sejak ada komik2 anak, saya udah malu bicara “KSATRIA”. Karena aku “KSATRIA BAJA HITAM”, mbak Lin… :))
@Berthy : hahahahaaaaa…..!
Kesatria yang kelahiran Pacitan ini sedang tinggal gelanggang colong playu
Begitukah Yoedi Karyono? Salaaaaaaaam….!!!