Pak Camat

dari mana pak camat berasal

sekolahnya dulu apa

lulusan mana

siapa yang memilih

 

pak camat mengatur gubernur

kapan harus datang ke tempatnya

di mana isi otaknya

apa sudah terburai ke batu karang

menuju lautan?

 

pak camat tak ingin repot

anak buah  buru-buru disemprot

dengan nada super sewot

tak sudi kunjungan dadakan

mending semua lewat protokol sesuai aturan

apa pak camat pikir yang datang gubernur jadi-jadian…

 

pak camat mungkin lupa

banyak  orang mencari kerja

namun semua masih angin sorga

sudah duduk  di kursi pejabat dengan bahagia

masih kompromi banyak maunya

 

pak camat harusnya berpikir

rakyat  masih banyak yang hidup getir

khalayak waras kini banyak mencibir

atas lancang omongan orang pandir

sebaiknya pak camat buru-buru minggir….

One comment

Comments are closed.