Gelap Mata, Gelap Hati

dia bukan emas, bu…

dia loyang asli

ditabur perak sekalipun

loyang tetap menyala

 

dia bukan bidadari, bu…

dia setan

dari bibirnya terlontar bisa

menyala bagai  ular raksasa

mengintip hantu tertawa

bergembira bersama

 

dia  tidak punya hati, bu..

memisahkan cinta kasih

dengan kuasa gelap ramuan setan perkasa

yang bisa ditukar dengan uang menggelora

untuk membinasakan nyawa

seenaknya..

 

tokh  masih ada orang  gelap mata

gelap hati

gelat telinga

gelap nurani

membela membabi buta

tiada tara…

untuk si pecundang negara…

plus pecundang keluarga

 

2 comments

  1. HATi yang PEnuH ComberAN, ingin menghamburkan kekacauan jiwanya kepada manusi mulia di sekitarnya. Salam dan dukungan untuk Prof. Mahfud….. salam dari rekan2 yang masih dapat membedakan Penipu dan Pecundang negeri dari Anda, Pak Mahfud.

Comments are closed.