Bukalah Hatimu

musik itu hingar bingar

sekusut hatimu

yang tak sudi mengaku

kesalahan masa lalu

 

musik itu bersuara ruwet

karena kamu terpedaya

oleh yang serba ruwet

bertopeng bidadari

kalau perlu menangis

memelukmu minta belas kasih

tanpa kamu sadari

ada ular naga panjangnya

bukan kepalaaaaaang

menjalar-jalar selalu kian kemari

umpan yang lezaaaat

itulah yang dicari

nah .. kamulah umpannya

sampai hatimu pingsan

matamu berbelang belang

penciumanmu yang biasanya tajam

mendadak tumpul tak berketentuan

 

kini hanya satu tanyaku

yang keluar dari rahimmu, siapa?

si pecundang itu,

atau manusia yang bertahan hidup ada adanya…

lalu apa hasil yang kamu didik

menjadi bayi yang bakalan jadi maling…

atau manusia tegar  dalam menempuh prahara

itu saja persoalannya..

sebab semua ada padamu

seluruh jawaban jujur tidaknya…

hanya kamu dan Tuhan yang tahu