Skip to content
Di negeri yang mayoritas muslim ini, semakin banyak orang-orang yang ikuti pengajian, semakin sering ceramah agama tampil di berbagai media elektronik…., para ustad pun semakin bertumbuh kembang di mana-mana untuk bersyiar, tetapi mengapa semua itu bagai tak menyentuh orang-orang jahanam di negeri ini, yang masih saja gemar menginjak hak orang lain, tak punya malu, tidak berhati nurani, berani bersumpah atas nama kitab suci, bahkan kitab sucipun dijadikan obyekan garongan demi kocek pribadi, menyitir ayat-ayat suci sebagai kedok, dan kerapkali menganggap harta posisi jabatan dan kekuasaan adalah kenikmatan hebat yang sangat utama dan harus dikejar dengan menghalalkan segala cara …??????