saya bangun pagi
bangun lagi
bangun lagi
berpikir lagi..
untuk rangkaian kata
berisi dusta
saya bangun pagi
saya dusta lagi
berpikir keras
apa yang harus tercetus
agar orang tak selalu ketus
saya bangun pagi
mulai berdusta
sekuat tenaga membela
pak polisi tidak punya banyak harta
tidak rajin kawin sini sana
tidak pula menjarah atas hasil kuasa
saya bangun pagi
dan berdusta lagi
untuk berkata soal tamu-tamuan kemarin
tak bicara soal politik
tak bicara soal calon kuasa
cuma bicara soal bensin
saya bangun pagi
ingin dusta lagi aaaaah
anak tidak nabrak sampai manusia mampus
karena tewas serangan jantung
lalu anak datang lewat
jadi dua nyawa hilang
bukan karena kesalahan anak saya
hingga tuntutan delapan bulan saja
kalau perlu delapan hari saja
atau delapan menit
kalian mau apa hah?
saya yang punya dunia
bisa mengatur hukum seenaknya
saya bangun pagi
saya dusta lagi
untuk kasus bank century
saya tahu siapa yang sesungguhnya pencuri
tapi apa daya sogokan sudah masuk laci
berita koran pun saya plintir sana sini…
saya bangun pagi
tak mengapa dusta lagi..
di depan tololnya istri
selingkuh hanya sehari
ia tak bakalan mengerti…
saya bangun pagi
sembari lari pagi dusta lagi
mengatur rencana penuh misteri
gara-gara urusan daging sapi
bilang saja semua sudah diatur oleh penguasa negeri
saya bangun pagi
saya dusta lagi…
urusan monas sudah musnah tanpa sinar berseri
karena mulut lancang kini sudah terpatri
membayangkan leher terjerat pun rasanya ngeri
sumpah mati..
sumpah mati..
itulah dusta yang diiringi sejuta janji
tak perduli membawa-bawa kitab suci…
sumpah mati..
cepatlah saja mati…
daripada segala manusia terkontaminasi
mendengar segala dusta lagi
dusta lagi
dusta lagi….
puisi ini saya dengar mbak linda membacanya di program TVRI bagus banget…tq
aku meraih cita-cita
dengan sekolah setinggi-tingginya
setiap kesempatan yg ada
ku gali pengalaman sedalam-dalamnya
kini…
apa yang di inginkan dikepala
dapat ku raih dengan menepuk dada
semuanya sudah ku punya
kini….
putra tersangkut perkara
kasus century mulai membara
namaku di sebut menggelinding bagai bola
kini…
otakku berputar-putar merdeka
isi kepala harus kubongkar semua
untuk mengatur segala rencana
oh..kini…
oh iya…
bpk polisi harus kuperdaya
pengacara handal telah ku sewa
gaji penegak hukum tidak seberapa
akan aku kasih biaya hidup berlipat-lipat ganda
kini….
huuuaaa….hhhaaa…..hhhaaa
putra ku sayang segera merdeka
huuuaaa….hhhaaa…hhhaaa
kasus century juga sirna…
huuuaaa…hhhaaa…hhhaaa…
masyarakat Indonesia memang bodoh semua
Renungan bagus yang sangat menyentuh sekali… Thanks Mba Linda..