di meja makan aku terpekur
hidangan di pelupuk mata
semua berkat rizki Allah yang maha hebat
menyulap yang tak ada menjadi ada
menjelma menjadi anugrah tiada terkira
air mata ini menetes
seiring dengan kunyahan pertama
inilah sahur terakhir ramadhan tahun ini
yang dijalani dengan segala peristiwa
di sela-sela kerja keras penyambung nyawa
bertahan dari segala penyakit yang menerpa
menghadapi godaan iblis yang muncul di atas kepala
semua tertepis ganas oleh malaikat penyelamat
karena hembusan iman senantiasa menyala..
kutatap sekali lagi rizki berlimpah ini
tiada terkira Tuhan bila mencintai hambaNYA
pemaaf pengasih dan selalu memeluk tanpa lara
hanya kitalah yang kadang tak mengenal malu
karena sudah dipenuhi segala kebutuhan hidup segalanya
masih kurang memuja mengikuti apa perintah muliaNYA..
sahur terakhir di penghujung ramadhan
menyeret hati kembali pilu
betapa selama ini kenyamanan hidup tak pernah terbengkalai
seiring dengan lapar
bertambah pula dengan ganasnya dahaga
semua menjadi pelembut hati
untuk masuk lewat jemari..
sahur terakhir yang mempesona
kembali kutatap meja makan berisi segala nikmat
apalagi yang bisa kuingkari dari segala berkah Allah
tak ada…
tak ada…
sebab luka hati dan jurus nestapa
tewas seketika oleh pensyukuran nikmat tiada tara..
izinkanlah hamba ya Allah
menikmati sahur-sahur di tahun mendatang lagi
dengan rupawan dan tentram hati
sembari Engkau selalu menemani
sampai aku menutup mata nanti…
aamiin ya robbal alamin