Kepada Burung Kumengadu

Burung nan riang,
aku mengadu kepadamu ..
aku heran kenalanku sholeh tampaknya,
kenyang menghirup udara pesantren masa mudanya,
mencari mushola segera saat azan tiba,
kelakuannya sungguh tercela,
licik cerdas ruwet tertata
menggunting dalam lipatan terhadap guru terhormatnya,
mata berbinar menatap harta,
segala janji gemar dilanggarnya
berlindung di balik adiluhung sastra,
namun bernyali secilik semut,
semut rangrang yang pedas menyengat,
lupa balasan Allah bisa dari segala pintu,
dua anaknya mengecap rizki dari mana?
tak takutkah?