PADA SEBUAH KAPAL muncul HIROKO merenung di tengah untaian angin deras ditemani SRI… menggapai rasa hati yang sama.. hampa.. di
Continue readingMonth: February 2014
Betapa Tololnya Kau, Risma !
tembok itu berlumur darah jangan mendekat panci itu hitam pantatnya jangan disentuh kocek itu berlumur belatung jangan dirogoh Risma… engkau
Continue readingSaat Ulang Tahun Anakku
jarum jam bergerak pukul duabelas malam inilah hari baru duapuluh empat februari saat bertambah usia anakku senyap… malam berdesis mengucap
Continue readingKami Adalah OPEK
mengapa kecap rasa ini meski sudah jauh badan pergi masih terasa sari lama tauto pekalongan berbumbu segala rupa begitu lezat
Continue readingKamu Kini Ada di Sana
di gundukan tanah basah si jelita dibenam dengan iringan doa mendesis dari segala mulut para sahabat yang mencintaimu lembut hati
Continue readingHai Kamu, Si Jubah Hitam !
keringatmu yang mengucur tak sebanding dengan keringat rakyat yang kau peras betapa jelaga telah menutupi hati telinga dan matamu selama
Continue readingSuaramu di Telefon Genggam…
telefon genggam di genggaman telefon tidak telefon tidak iya tidak iya jangan.. akhirnya toh tersambungkan suara renyah di seberang masih
Continue readingWawan Sang Kolektor Mobil
indahnya garasimu, Wan! penuh kecantikan tiada tara mobil berderetan puluh-puluhan segala rupa segala warna bagai pelangi berpamer di cakrawala serupa
Continue readingKeok!
siapapun, sekuat sesehat apapun, manusia bisa saja sakit bicaralah pada kasur bantal dan selimut tatkala perawatan sapalah jarum infus serta
Continue readingSekantong Roti untukmu, Paman
kasih mesramu masa silam mana bisa kulupa sejengkal saja manakala aku tak punya uang jajan kau siap merogoh kocek yang
Continue reading