Jangan bilang ‘kere’, nanti Tuhan marah. Itulah kata sang Nyonya Biru.
Sebaiknya kalian bilang begini saja, “Kami miskin, Tuhan…, akibat dari miskinnya hati para penguasa kami .., yang selalu saja tiba-tiba mendadak akrab dengan kami, dengan berperhatian besar atas peningkatan kesejateraan hidup kami bila pemilu sudah di ujung mata. Kelak begitu menang, kami kembali dilupakan. Lalu kami tetap kere, eh.. miskin !”