Nestapa…

lelakiku pergi
meminang anak diplomat ranum
bugar berhiasan senyuman
cerdas gemilang menatap kapas putih di langit

aku terhenyak pedih
tanpa daya
tiada lagi waktu bergulir di alam semesta
semua lantak tak bersisa
tak lagi kujamah tajamnya pinggir kumismu
serta dalamnya dua cinta berbaur penuh gelegar

lelakiku senyap terbata-bata
gontai..
tanpa berani melirik ke arahku lagi…
perempuan dengan anak dua
serta suami pendiam berseragam baju negara…