Si Bleki

Si Bleki menyalak

guk..guk..guk..

nyaring sekali

membelah langit

menggusur tembok tebal

 

semua karena amarah

tulang tak dapat

makanan kurang

minum air hujan

harus menunggu

 

Si Bleki meraung

kesal dan kejam

pelurunya salah sasaran

mungkin karena senjatanya tak kenal arah

menembak di sana

yang kena di sini

pada tubuh sendiri

hingga malu bermunculan

akibat penghianatan

 

Si Bleki berteduh

di bawah  lebatnya pohon daun salam

menggigil sendu

sembari ia memberi salam

kepada  yang telah dihinanya

sebab takut bila saat kuasa tiba

ia menjadi penghuni penjara

 

Si Bleki menyalak

kini tak kencang lagi

bagai suara tawon menuju kematian

berdengung panik

was-was..

sebab hidup terlalu banyak kebohongan

kepada yang betul-betul dibencinya..

menyalak ternyata tak laku lagi…

tinggal keok menyelimuti…