Seorang lelaki mengusap air matanya
desiran angin dingin Eropa melanda hati..
bagaimana mungkin ia melempar jauh kenangan pahit akhir September…,
tatkala lengking jeritan pilu menggema di keluarga
para keparat merenggut nyawa sang ayah seenaknya
bagai membantai ayam tiada berharga
angin Eropa kembali menerpa kepedihan
peristiwa puluhan tahun silam jauh di negerinya…
yang tetap dicinta sampai akhir hayat
hingga kini memberikan rasa was was…
apakah kejadian mengerikan itu akan terulang,
karena MEREKA kini diberi lagi peluang….?