Beras, Oh Beras !

Butiranmu bersih
putih bening menyala
menjadi kebutuhan Indonesia
sejak nenek moyang berjaya

Kini engkau menjadi langka
penyebab mafia yang tak diakui pejabat
yang tak sudi turun ke bumi
padahal mafia beras ada di mana-mana
meski semakin gila di saat sekarang

Beras..
oh beras..!
bolehlah harga yang lain naik
namun beras seharusnya dijaga
sebab tetap menjadi makanan utama
yang memang sulit tergantikan

Karungmu penuh butiran hebat
sehebat para mafia beras
yang kekayaannya tak dapat terhitung
dapatkah butiranmu di dalam karung dihitung?
tentu tidak..
sama ..
sama seperti para mafia itu
hidup penuh berlimpah harta
yang tak dapat dihitung lagi..
tanpa juga berpikir nestapa

Pejabat tetap menyangkal
tak ada mafia
padahal ia pun termasuk dalam gerombolan itu
keluarganya
sanak saudaranya…
dalam pengapalan
dalam pengarungan
dalam percatutan
bagai uang tak dapat lagi dicari
setelah garong sana sini

Beras..
oh beras…!
hingga kapan hargamu melambung
setiap hari..
tanpa tindakan rezim baru
tanpa berhitung perut lapar
rakyat yang menangis
dan semakin menangis….