Stella melongo
melihat layar komputer
muncul seenaknya
sepiring gorengan
tempe mendoan
——–
Stella ngiler
air liur merebak
di ruang hangat penuh heizung pemanas ruangan
sementara di luar dingin menggigit tulang
salju setitik mulai merayap di halaman
——–
Stella kembali melongo
guratan tempe goreng
diiris tipis bernama mendoan
bertabur daun seledri
kunyit…
sedikit bawang..
duuuuh…
sialaaaaaan…
——–
sampai hati benar yang memajang
tempe mendoan begitu sexy
dari kejauhan
negeri penuh pendustaan
yang salah dibenarkan
yang benar disalahkan…
———
Stella tak perduli politik dalam negeri…
yang penting ia ingin mendoan
andaikan ada tukang gorengan
muncul di pinggir jalan
dengan minyak mengepul hitam
uuuh…, mana ada Stel…
tukang gorengan pikulan
merayap malam-malam
di Jerman…??!!
Waaa….jadi pengin mendoan…ngilerrr.