Kursi yang Lain Lagi…

kursi itu turun

dari gudang sesak

menuju tempat terhormat

mengalas pantat si empunya rumah

 

kursi itu adalah kursi kedua

yang lain lagi

namun sama penuhnya

kenangan di sela-sela kayunya

sarana inspirasi kerja masa tersisa

 

kursi yang berbicara

adakah masih cinta di dalamnya

maka si empunya berkata

cinta sudah melayang sungguh  terlalu jauh…

namun iba tetap di hati terdalam

sebagai pertanda

ada suka duka yang pernah  dilalui bersama

penuh tabah ketegaran menggelegar  seirama

yang tak sanggup pasangan lain menyamainya….