kita adalah manusia yang diciptakan DIA lengkap dengan mata mulut telinga dan yang lainnya.
kita bukan robot, dan bukan makhluk yang serampangan mempergunakan apa yang ada di sekujur tubuh kita dengan tanpa rasa.
maka tumbuhkanlah sensitifitas diri…, telinga dipakai untuk mendengar ketidakadilan, hati dimiliki untuk menolak kejahanaman, mata dipakai untuk melihat tajam kedajalan…, sebab Tuhan tidak memberikan semuanya untuk kita menjadikan semuanya BUTA TULI dalam rasa…
kita memiliki semuanya…. untuk menolak pendustaan, menghindari pengaruh jahat, jauh dari hati beku karena sudah dilumuri sogokan segala rupa…..
kita juga punya senjata ampuh, yaitu DOA…
maka asahlah sensitifitas kita…., berkat doa.. segalanya semoga akan muncul penghalusan budi yang dalam
jangan terlena pada kemapanan…. tanpa mau tahu keprihatinan orang lain akibat ketidakadilan……..
dan mengapa harus silau oleh kepalsuan ramah tamah kasih sayang pura-pura, sehingga loyang karatan dilihat sebagai emas cemerlang, sementara yang mengais rizki setengah mati secara halal malah memperoleh hina dina sepanjang waktu?? di mana letak keadilan??