Dengan adanya serbuan banjir yang mengerikan di Ibukota negeri ini, masihkah para petinggi, pemimpin, penguasa, anggota dewan, menghabiskan waktu mereka untuk tetap berpolitik licik, bersiasat buruk, mengatur teknik cara nyolong uang rakyat, mencari cara menyogok agar aib tertutupi, mengatur cerita fitnah, maupun kucing-kucingan plesiran diam-diam dengan dalih kunker menggunakan uang rakyat ..??
Tidakkah kekuasaan, waktu dan nikmat sehat yang diberikan Tuhan dipakai untuk mencari jalan, mengatur cara mengatasi bencana, menyediakan peralatan canggih untuk bantuan darurat bagi rakyat , mengatur dana secara cermat…??