adakah urat malu
dalam tubuh manusia
zaman kini
tetap bertahan
adakah urat malu
melekat rekat
pada penguasa ini
menjadi perisai…
tatkala bibir bergerak
melontarkan keadilan
bagi semua rakyat
dalam kampanye akbar
urat malu melayang jauh
ke ujung gunung
belahan bumi
karena semua
tutur kata janji terkuak
jauh dari hal nyata
urat malu sudah lenyap
sampai ke akar rumput
tiada terkendali
melayang bersama udara
terkikis oleh urusan isi perut
sampai urusan hak
yang menjadi hak dilenyapkan
yang tak berhak diciptakan
semua hasil maha karya
sebuah rekayasa
dalam persidangan
peradilan yang dikira sungguhan adil…
penuh sesak
oleh para oportunis pengecut sejati