Engkau bagai tanah Betawi
luas..
seluas samudra
bagai hatimu
mendekam sejuta cinta
dan cita-cita
Engkau bagai penganan Betawi
renyah
lezat
nikmat
gurih
segurih tawamu
canda menggelegar
penuh makna
Engkau bagai tanaman
rerumputan Betawi
hijau menyeluruh
merasuk jiwa…
bersahaja
nyaman..
senyaman tatapanmu
kepada sesama
Engkau bagai buah-buahan Betawi
segar
kaya manfaat
aneka warna
bagai hatimu
beraneka budi baik
tertanam
kepada siapa saja..
Engkau bagai ondel-ondel Betawi
yang ditatap seluruh orang
dengan takjub
penuh puji puja
menggema indahnya bahagia tawa
budaya yang tiada pupus
sepanjang masa
Engkaulah Benyamin
tiada tara
tiada mungkin kami lupa
segunung jasa berselimut halusnya budi…
lewat riang lagu serta kocaknya kata
yang kau tanamkan
kepada semua…..
masyarakat Jakarta….
dan Indonesia…
( 5 September 2013 // Linda Djalil ) >> mengenang wafatnya 18 tahun Benyamin Sueb
Bang Ben, figur legendaris Betawi yg dikenang semua orang dr latar belakang berbeda.