Air Mata Kamu…

ketika kamu terdiam
rongga dada tertutup paku
menebar ke tulang rusuk
perih..
malu..
takut..
was-was…

ketika kamu sumringah
gairah membuat lupa
tubuh terbalut barang super mewah
kecantikan menyodok langit
lengkap hasil rekayasa

ketika awan menjadi gelap
kalut menyapa pelan
pelan menjadi gemuruh
was-was makin menggema
kamu kembali resah
hingga ujung dahan beringin
yang paling tinggi

air mata kamu
kini tumpah meruah
teriakan menggelegar kamu
bagai tiada batas
entah karena sesal sesamudra
entah hanya karena tangis takut
sebab dunia akan berbalik
muncul hina dina
yang tak pernah terbayangkan semula..

mayat itu ada di depan mata..
air mata kamu melaut…
karena takut..
bukan karena pedih sebenarnya
sebab segala urusan rekayasa
sudah menjadi kehidupanmu sepanjang masa….
dari tutur kata semu sentosa
hingga paras muka….
dilipat ditekuk disetrika..
menjadi maha sempurna….