Rasa Itu…

rasa itu tak mungkin lenyap
was-was
tiada bertepi
limbung
bagai angin tiada arah
gemericik air menusuk perih
lengang..

rasa itu tak mungkin hilang
seram..
tak percaya
pada tipu daya..
loyang berbungkus emas
tiada pasti
ngeri..

rasa itu ada pada seorang ibu
yang mencintai anaknya
sepenuh hati
berlumur doa
tiada putus
tiada pupus..
agar pendampingnya kelak
membuatnya sumringah
menjulang mulia..
dalam mahligai rumah tangga

rasa itu tak terkejar
oleh senyum pahit
kembali was-was
tak mungkin berkata tidak
pada anak yang dimabuk cinta
sulit sesulit-sulitnya

rasa itu dibawa serta
pada doa sepanjang nafas
pada sujud menyentuh sejadah
pada air mata menembus mukena
agar sang anak terhindar segera
dari salah pilihnya…

lalu datang kabar itu
sang ibunda terpana…
bagai gempita tak percaya
tak ada pernikahan, ibu..
dengan orang itu…
sangat tidak ada…
sebab ngeri sekali
bila terlanjur di depan kadi

rasa itu berbalik segera
air mata bahagia tertahan
sembari mulut menganga…
menyimak segala cerita
yang selama ini tertutup kabut
namun firasat Ibunda
rasa itu..
rasa itu..
rasa was-was
terbukti sudah…

betapa lagu di penghujung tahun ini
terasa begitu bermakna
indah..
penuh pensyukuran nikmat
tiada tara
rasa itu memang tak salah..
kekuatan doa apalagi..
duh Gusti
Engkau Maha Penyelamat…..

One comment

  1. Feeling, oh oh feeling… again in my life… 🙂 Perasaan seorang Ibu senantiasa mengatakan kebenaran kenyataan.. Mbak Lin. Great…

Comments are closed.