Anak Kecil di Pasar

matanya tajam
bibir melekuk indah
hidungnya bangir
ada bahagia pada dirinya

anak kecil di pasar
penuh lalat dan aroma tak sedap
bukan penghalang bagi asyiknya
jemari mengelus mobil-mobilan butut
gompal sana-sini tak berwarna cerah lagi

tomat bawang cabe sayuran
bertumpuk di dekat badan
peti besar bekar tumpukan tahu tempe
menjadi singgasananya
indah…

anak kecil di pasar
tiada pernah dalam hidupnya yang baru muncul itu
merasakan gedung sejuk di dalam mal
mainan mahal serta sekolah luks…
pesta ulang tahun bersama oom badut…
semua hanya dilihat dari televisi
dalam sinetron edan masa kini…
ia juga hanya bisa bermimpi
apa itu taman ria di luar negeri
penuh tokoh kartun televisi

anak kecil di pasar
tetap cantik
sumringah
becek tanah adalah istananya
bau anyir menjadi teman..
bagai kuman adalah sahabat dekat
malah membalur tubuh cilik penuh perlindungan…
kekuatan datangnya dari Tuhan..
kesehatan tercipta bagi anak pasar luar biasa
ia masih tetap bermain pada jemari ciliknya
mengelus mobil-mobilan butut
dengan segala keterbatasannya
toh ia amat bahagia
sebahagia-bahagianya…

One comment

  1. Kapan saja, di mana saja, Anak-anak adalah KEPOLOSAN yang menginspirasi orang-orang baik. Yang OPLOSAN Citra, gak bakalan paham dengan Anak2, Mbak Lin. 😀

Comments are closed.