Bagi saya, Prabowo tidak jadi presiden pun tidak masalah. Yang penting dia sudah berikhtiar sangat maksimal dan banyak sekali rakyat yang respek, jatuh sayang, hormat, melihat dengan mata kepala langsung soal kecerdasannya saat ia tampil di mana-mana, terutama selama debat berlangsung. Caranya berbicara yang elegan dan sangat terpelajar, terukur, gigih, dan masih banyak ternyata orang yang ikhlas tanpa diminta sepanjang waktu tetap mendoakannya – lelaki Indonesia yang sejak remaja baru sekarang kita ketahui ia sudah memikirkan dan berbuat sesuatu untuk pembuatan irigasi di Indonesia. Dan tak heran bila ia akan terus berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi negerinya dengan segunung idenya. Ribuan anak yang sudah disantuni sekolah sejak sebelum urusan copras capres tetap dilakukannya. Organisasi olah raga yang tetap ditekuni dan lagi-lagi, diurusnya tanpa pamrih. Dan banyak lagi rencana yang sudah tersimpan di kepalanya. Semua demi negeri ini.
Prabowo telah memperoleh tempat di hati rakyat – kalau saja ternyata pada akhirnya tanpa memiliki predikat menjadi presiden sekalipun. Itu menjadi hal yang sangat berharga. Satu lagi yang maha penting, rakyat mulai banyak sekali belajar darinya, bagaimana ‘nrimonya’ dia, dengan sabar sekali bersikap tatkala sepanjang menit dihina difitnah keji diplintir ucapannya, hingga dihajar gosip urusan internal privasinya, dan dianggap sebagai warga negara Indonesia yang bagai belum pernah berjuang bertaruh nyawa membela NKRI di tengah hutan seram dan daerah2 berbahaya lainnya, dan dianggap pula manusia tiada pernah berguna seakan-akan ia bukanlah bangsa Indonesia yang memiliki kualitas dan kelebihan dalam karir demi bangsa ini yang sudah sempat dia raih selama ini.
Tuhan Maha Pembuka Tabir dan Penguasa Rahasia Kehidupan…., terutama pilihanNYA bagi orang-orang yang kejam.Maka, sebenarnya sah-sah saja bila tetap kita doakan kalau memang itu adalah saatnya yang dikehendaki Tuhan, Prabowolah yang memimpin negeri ini.
Kita boleh berharap, namun kita juga bisa sekaligus menjadi penonton yang harus sadar penuh : tak ada keputusan Tuhan yang bisa dimajumundurkan…. dan, lagi-lagi, tak ada yang pernah tahu hikmah dari segala peristiwa, selain DIA yang membukanya kelak….
Saya masih berharap masih ada keadilan dalam berdemokrasi di negeri ini, apapun hasilnya Bpk. Prabowo tetap pilihan saya…Dan saya merasakan ada sesuatu yang sangat aneh dan nuansa berbeda dengan kemenangan pasangan capres no 2, saya akui secara sadar pasti ada intervensi kuat dari dalam maupun luar untuk memenangkan pasangan tersebut…Saya cuman tetap berharap Allah SWT akan menunjukkan siapa yang menjadi pasangan terbaik untuk memimpin negeri ini, dan saya berharap dia adalah Bpk. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa…
saya ingin Prabowo Presiden RI. Tapi kalau tidak, jujur saya sangat kecewa. Karna saya melihat begitu banyak dukungan untuk Beliau, dan Beliau-pun sangat maksimal dalam berkampanye (tidak melihat sisi ambisius Beliau, tapi dari sisi keikhlasan Beliau yang ingin memperbaiki NKRI). Untuk kualitas Pak Jokowi, mohon maaf, sebaiknya kita lihat dulu track record nya selama menjabat sebagai Walikota dan Gubernur. Terimakasih.
Semua rasa brcampur aduk menjadi satu…yang ada dlm pikiranku,kapan kita akan menjadi bangsa yg bermartabat..pada saat ada kesempatan, tp dibuang begitu saja hanya demi sebuah citra yang tidak jelas…sesungguhnya sebagian dr bangsa ini sudah benar2 tertutup matanya oleh sebuah pencitraan…
Saya ingin Prabowo Presiden RI. Tapi kalau tidak, saya sungguh amat sangat menyayangkan bahwa rakyat dan bangsa ini kehilangan kesempatan untuk memiliki pemimpin yang benar-benar ikhlas dan tepat untuk bangsa ini. Kwalitas yang seperti Jokowi banyak, tapi saya yakin yang seperti Prabowo hanya satu dan sekali lagi sayang sekali kita kehilangan kesempatan.