Tes Tes Tes Saya Masih Perawaaan…!!

apa sesungguhnya dalam isi kepalamu

sehingga mulut melontarkan rencana gila

yang tak jelas juntrungannya

serta merendahkan martabat tiada harga

 

banyak kerja di dunia kita

soal budi pekerti hingga kejujuran

soal haramnya nyolong hingga cecunguk belingsatan

serta ilmu dengan sejuta wawasan

tapi mengapa ada yang diprioritaskan

mengukur kelamin perempuan

untuk tahu soal keperawanan…

 

apakah penghuni ini sudah separo limbung

karena uang di depan mata

segala urusan mengada-ada

agar kocek penuh  kesan giat bekerja

para bandot tukang ngemplang

yang punya bidadari bohongan

di setiap sudut jalan

dengan biaya duit colongan

lalu perawan perempuan anak sekolahan

mutlak jadi sasaran?

 

Tes..tes… saya masih perawaaaaaan…

begitulah sorak sorai  segambreng gadis cantik berseragam

sembari buku diktat laptop di tengah ketiak

jauh dari selangkangan

lalu bersiap rok bawah dibuka lebar

hingga barangkali semua celana

lagi-lagi mereka berteriak

kali ini dengan garang

tes…tes….. saya masih perawaaaaaan

sila periksaaaaaaaaa……, para sialan

anda puaaaaaas?

puas dengan aturan jelimet  penuh aroma memalukan

karena mungkin isi otak si pencetus ide

maupun si pelaksana

sudah berisi sejak awal

melulu soal seputar celana dalam

yang harus terbuka untuk diperiksa..

atau dipakai sekalian??

 

teeeeesss… teeeessss. ..tes tes tes !!!

teeeeeeessss… !!!!!

hidup perawaaaaaaan…!!