Kamu dan Piano

tadi jemarimu di sana
luwes
memunculkan suara
dari piano lebar di depan mata
dari cinta lebar zaman baheula…

tadi matamu menimpa gamangku
musik itu masih menyala
lewat sekujur tubuh pria penuh talenta
menuju cinta yang tak lagi menyala
tertutup cerita masa lalu
bagian dari kehidupan
menapak ritme
lagi-lagi lewat jemarimu…
yang heboh
lirih
bersuara
tiada henti bersuara
dentingan masa lalu
terpatri bersahaja
yang sepakat kita simpan
selamanya….