Antara Bakiak dan Kapal Keruk

anak zaman kini tak pernah tahu

setrika besi berbentuk kepala ayam

dikira hanya pajangan

dalam museum beku tanpa perhatian

 

anak zaman kini tak pernah tahu

ada sandal yang bukan sepatu

terbuat dari kayu

bunyi pletak pletok kaku

itulah sandal masa lalu

bakiak namanya kata pak guru…

 

lalu,

anak zaman kini bertanya

seperti apa model bakiak

apakah berwarna merah biru

dan memakai tali  menyatu?

 

oooow,

bakiak  dari kayu

datar lurus  mengikuti telapak kaki

dari  kayu nangka yang tiada guna

bertempel karet hitam bekas ban

untuk penyandang jari  dan kuku…

 

apakah bakiak berbentuk sandal

model sandal Belanda zaman kini…

oooo itu bentuk bagai perahu

bakiak hanya datar bukan sepatu

bangsa kita masih belum bisa mencipta

kapal seperti itu..

ahaaaa,

bakiak bagaikan getek

anak zaman kini bertanya lagi

apa itu getek

lha , getek itu perahu

tanpa caping kiri kanan

hanya lurus bagai papan

mengapung di kali bau…

 

jadi,

bakiak bagai getek

bukan perahu

bukan kapal apalagi

lalu kata anak zaman kini

tapi bukankah bangsa ini sudah mahir

membuat kapal yang lebih canggih

namanya kapal keruk…

berfungsi untuk mengeruk

dana instansi di mana-mana

kocek rakyat di mana-mana

keringat rekanan di mana-mana..

kapal keruk punya banyak nakhoda

berpusat di gedung bundar di pinggir kota

berdasi pakai berlian pula..

yang tatkala dihampiri rakyat di depan pagar besi

mereka dari pintu belakang berhamburan lari….

ah,

nakhoda kapal keruk pontang-panting..

anak buah kapal pun sama saja…

tunggang langgang

bagai banci melenggang

jadi…, bagaimana dengan bakiak Indonesia..

ah…. itu kuno

hanya dipakai kaum proletar

yang tak  berkantor di gedung bundar….