Mengggema di udara
menyusup di pelosok kampung
berbaur lampu kerlap kerlip kota
merasuk ke hati…
Bunda Putri
seenaknya kau muncul di bumi
bagai manusia tak bernyawa
namun sakti..
serta menyodok suami ndoro permaisuri
Kau terjun bebas
bagai petir menyerang pohon jati
di hutan rimba nan sepi
serta ngeri..
kau memberi warna
bagi kehidupan negeri
menjadi kilatan was-was
yang tak terperi
Bunda Putri..
siapakah kamu
hingga luas kewenanganmu
menusuk malu
bapak raja yang tengah gundah
semakin gundah
ah..
bukan gundah..
lebih mumpuni memakai kata
yang lebih cetar membahana
galau..
ya.. galau…..
Segala rahasia negeri
ada di genggamanmu
segala nyali pejabat
ditentukan olehmu
bersama sang penguasa
yang amat sangat dekat
berhubungan denganmu
semua menurut ocehan segala versi
dari si pencuri daging sapi…
Maka amarah tersulut
bapak raja galau berat
tak ada rahasia negara kuberikan
kepada serampangan orang
bahkan orang terdekat..
semua urusanku
tergurat hanya pada telapak tangan ini
begitulah suara menggelegar
membuat rakyat semakin tertawa
tidakkah itu kata-kata semu…
yang acapkali bersemi
menjalar tiada arti…
Bila nama itu hanya fiksi
orangnya pun tak ada sama sekali
maka hajarlah si penyebar cerita ngeri
bila itu bukan hantu
muncul dari balik awan
Bunda Putri ada ujudnya..
semua amat mudah dikais….
dari pesakitan pengadilan yang di kursi
kejar..
lacak..
seret si Bunda Putri…
pegang congornya
jewer kupingnya
jambak rambutnya
sodok lagi mulutnya..
suruh ia bicara
sehebat-hebatnya..
Aaaaah….
mana mungkin lagi..
Bunda Putri melayang sudah…
menjadi putri berseri..
ke luar negeri…
meneguk nyaman..
mana mungkin mulut di seberang
berani berkoar sebagaimana sekarang
bila sosok itu masih bertandang
di dalam kandang…
Bunda Putri..
begitu cantik namamu
bagai seorang bunda penuh segunung kasih
ibarat putri cantik idaman lelaki…
rakyatpun bertanya lagi-lagi
berulangkali..
ceritamu hai Bunda Putri..
sudah berselang sebulan sebelum ini..
mengapa orang nyolot baru kini…
aaaaaaah…
kura-kura dalam perigi
sudah tahu masih bertanya lagi..
ujar Bunda Putri berkipas santai sekali…
sudah kubilang sedari tadi..
aku ‘kan sudah nyaman saban hari lari pagi
di luar negeri !!!
Bukan salah Puteri dikandung Bunda…. Tapi, salah SengMan jadi SuperMan, dan salah Bunda Puteri jadi POWERPUFFGIRL…. Ini 3000 persen kocaaak…. tapi gak lucu, Mbak Lin 😀