Merdeka !
Merdeka pemikiran
tiada picik persoalkan kepercayaan
tak pula menghina agama orang
sembari dirinya sendiri selalu dibanggakan
Merdeka !
Merdeka dari rasa congkak
bila salah mengakulah salah
memohon maaf tanpa disuruh
meski di tempat terbuka
tentunya lebih kesatria
Merdeka !
Merdeka dari sifat mencuri
merampok mengutil korupsi
menginjak hak rakyat
semena-mena
Merdeka !
Merdeka dari sifat riya
ikut kultum harus disiarkan media
rajin sholat disebar ke seluruh dunia
bagai jadi mualaf yang paling sempurna
sudah mencapai taraf melebihi yang pengikut aslinya
Merdeka !
Merdeka dari rasa dengki
tak ikhlas melihat rekan lain maju
menyambit godam pura-pura bernasihat
seakan-akan teman sejati penuh perlindungan
di belakang pedang terhunus dalam-dalam
Merdeka !
Merdeka dari sumpah palsu
membawa nama Tuhan untuk pembelaan
tanpa ingat dosa yang akan hinggap
di sekujur tubuh dan darah turunan…
Merdeka !
Merdeka dari hidup penuh lumpur
Merdeka dari nasi berulat belatung hasil korupsi
Merdeka dari sifat peminta-minta
Merdeka dari ‘ngarep’ fasilitas segalanya
Merdeka dari kebiasaan memeras
Merdeka dari rasa berkuasa berkelebihan
Merdeka dari janji-janji tiada ujung
Merdeka dari TIDAK MENCINTAI SESAMA
Merdeka dari TIDAK MENCINTAI RAKYATNYA…..
Betul banget seandainya 10% dari harapan di atas bisa terwujud akan lain wajah negeri ini. menulis terus Linda, dan pulanglah ke Rumah Mentengmu kalau sudah hilang marahmu