Selamanyakah?

selamanyakah air sungai keruh

ombak ganas menempuh jarak pendek

petir gemuruh menembus atap rumah

pohon tak berbuah karena mandul

lelaki hidung belang tak berkeputusan merayu

nasi di dandang selalu basi?

selamanyakah keindahan dirusak terus menerus

oleh pertentangan kecil yang menjadi bara panas

kepala disebut kaki

kaki dianggap telinga

oleh para pendendam

yang sesungguhnya tak layak hidup?

selamanyakah anak buah harus berjuang

salah dikatakan benar

benar diinjak hingga penyok lahir batin

hanya demi melindungi atasan

menuju kekuasaan

harta pangkat jabatan?

duh,

bila saatnya kita berdendang

tak selamanya

mendung itu kelabu..

nyatanya

hari ini

mampu sumringah

seperti harapan seluruh jiwa

yang terbengkalai oleh kekejaman

yang dilempar atas suruhan majikan

kapan

bila

kapan

berakhirnya kelam kerontang ini

derita serta guyuran air mata

bersamaan desir angin

selamanyakah…??