sudah puluhan kali
kamu berbicara ngawur
ke mana-mana dengan lentur
yang menusuk hati
hingga soal pribadi
pernikahan adat tak kamu akui
begitu perih sekali
lebih tajam dari silet asahan berkali-kali
lalu kamu mulai lagi
bermulut tajam norak sekali
kamu mengejek dengan senang hati
sang gubernur dan wakilnya nanti
tak akan bisa tidur nyenyak
karena urusan ruwet kemacetan
yang berlangsung setiap hari
rakyat pun ternganga..
inikah wakil yang duduk di gedung megah
berucap bodoh dengan nada gagah..
apakah kamu bisa tidur lelap dengan nyaman
bila tanggungjawab di pundakmu begitu berat?
lebih mulia dan waras mana
pemimpin yang resah selalu
tak nyenyak tidur karena ruwetnya macet jalanan
yang menjadi urusan kerja dan tanggungjawabnya
atau pemimpin yang mudah tidur pulas
tanpa memikirkan tanggungjawab pekerjaanya??
mulutmu hebat penuh rajam
miskin wawasan serta tajam …
bagai tak pernah mengecam pendidikan…
dan bukan anak sekolahan