sesungguhnya…
borok itu sudah lama ada
menganga
aroma anyir
sesungguhnya…
darah mengalir sudah lama
sesuai amarah
dan tipu daya
deras
luar biasa
tapi kini zaman canggih
banyak plester canggih
borok tertutup segera
tersiram air mata
pengundang iba
borok tertutup segera..
oleh plester bertumpah parfum
gincu
dan pemoles pipi
buatan luar negeri…
harum pun merebak
meski cuma sekejap
borok menyembul kembali
meledak dari dasar laut
menuju jemari berkuku warna warni
si empunya borok pun panik
bagaimana lagi cara canggih
untuk menutupi..
lalu borok diselimuti
oleh jemari lentik
menggamit tasbih
menggenggam buku sifat rasul
lagi-lagi..
segala daya segala upaya
dipertontonkan dengan perkasa
puas menggelora ke seluruh rongga dada
sembari berpamer diri rajin berpuasa..
cinta kasih kepada sesama
semua sukses hasil rekayasa…
borok kembali menyodok
karena dikira rakyat selalu goblog…
duuuh.. dapatkah membuka borok
milik orang lain..
bila kepunyaan sendiri
begitu deras di sekujur diri..
membuka borok
berarti membuka muslihat
menutup borok
berarti tekanan batin sampai akhir hayat..
lalu,
sandiwara apalagi
yang akan dilakoni
sampai mati ??
Salam kenal mbak Linda,
aku senang sekali membaca tulisan mbak Linda. Tulisan-tulisannya selalu aku tunggu. Isinya ringan tapi menggelitik, membuat penasaran terus.. wk..wk…., Tetap terus berkarya ya mbak, dan sukses selalu buat mbak Linda.. 🙂
Flora Debora : banyak terima kasih yaaaa…
Salam kenal Bu Linda, saya mampir sembari numpang koment ya bu…
Setiap hari saya selalu mengikuti perkembangan kasus dari si AS ini, kurang puas info dari media televisi saya browsing lg di internet, dan kelihatannya memang si AS ini megerahkan segala daya upaya untuk menutupi keterlibatannya dlm kasus yg dituduhkan kepadanya, tapi seperti peribahasa mengatakan Sepandai-pandainya tupai meloncat toh adakalanya terpeleset juga…contohnya pernah si AS bilang “walau di hukum mati saya pasrah saja” (konon katanya karna sudah bertemu Tuhan waktu di tahanan KPK), dan pernah juga waktu minta jd tahanan rumah “saya tidak akan lari dan saya tidak akan mengulangi perbuatannya”..jd kalo tidak pernah berbuat sesuatu yang salah ga mungkin ada omongan seperti-2 itu..juga yg saya liat si AS ini kuat menutup nutupi perbuatannya itu tak lepas dari perann si pengacaranya keukeuh banget mendukung si AS berbohong, beda dgn pengacaranya si Nazarudin yg mungkin menganjurkan kliennya utk berkata jujur, walaupun si Nazar terbukti bersalah tp di mata masyarakat beliau masih bermartabat…
@Nenna : Salam kenal juga… Kalau tentang AS, memang tidak ada habis-habis ceritanya, dan….. sebagaimana tiada habis pula tipu dayanya ! Semoga menjadi pelajaran bagi kita….
boroknya dibawa mati dibalik jeruji besi mba linda..
ga ingat anak, udh dipertontonkan org2 dr seluruh nusantara boroknya, masih aja ngeles, puteri bangkai !!!
@Ling Ling : waduh !!
saya adalah fans mbak linda, tulisan2 mbak ringan tapi berisi….
@Easther : terima kasih dan salam dari saya yaaaaa…..