bertahun silam
temanku adalah seorang menteri
gesit
bertubuh gempal
bersuara keras
cerdas
dan banyak akalnya
salah satu tak-tik cerdiknya
namun memusingkan kepala
bagi kawan-kawan dekatnya..
tiap minggu ia berganti nomor HP
telefon genggam menjadi barang seram
bila berdering ia nyaris naik pitam
lalu setelah kutanya
mngapa berganti nomor terus-terusan
lalu tahukah apa jawabannya?
saya kesal
pusing
tiap saat anggota dewan
minta pekerjaan tambahan
untuk dapat komisi sampingan
obyek kiri kanan
menuntut dispensasi sesuai lahan
tentu saya tak mau melakukan
karena harus ikuti peraturan
namun bila mereka saya diamkan
maka sidang akan menjadi ajang pembantaian
saya diserang habis-habisan…
untuk dicari-cari sejuta alasan
siapa yang tidak mau pingsan
bila menghadapi mereka petentengan
tiap saat sok kuasa bagai siap menelan
jadi.., biar saja mereka kebingungan
menghubungi HP saya berbulan-bulan
tanpa jawaban…….
hahahahah….Entahlah siapa yang menipu,penipu dan ditipu, Bleng……..Abu-abu….Konyol…Negara yang konyol, dengan pemerintahan konyol, wakil Rakyat Konyol, dan bagaimana Rakyat tidak gila….?? hahahahahah Konyooll……
Berthy : hahahaaaa… rupanya sang menteri ‘mpet’ buanget tiap kali disodok terus untuk diminta macam-macam, kalau tidak dituruti, langsung ngambek dan dengan alasan ‘atas nama rakyat’ si menteri diserang balik bila di ruang sidang…
Semestinya berganti no hp tidak minggu tidak perlu dimasalahkan. Yg penting, setiap minggu buat kartu nama, dan sampai pada nomor keseribu, minta balik lagi ke nomor pertama. Atau saran terbaiknya, bawa semua nomor, dan bisa dibuat HP khusus yg bisa nyimpan 10 sampai seratus nomor serentak. Itu akan jadi hp terlucu buat pak Menteri. Dan, moga2 Orang Tua pak Menteri tahu nomor mana yg pasti diperlukan bila ditelpon. hmmm… besok2 wartawan/wati akan mengantungi seribu kartu nama Pak Menteri. Antik dan buat agak kesel aja, Mbak Lin… 😀