tercekat
membaca seuntai doa
dalam kalimat teman
meluncur harapan
khusus untukku
semoga dalam kesendirian
tak akan pernah ada kata sunyi….
termenung..
mengagumi keindahan Tuhan
yang melempar keindahan
ke sekujur hidupku
selama 2012 ini…
badai menghantam pedih
disiram lagi dengan embun lembut
singa merayap menganga
ada pelukan kasih NYA dengan segera..
betapa nafasku senantiasa ramai
oleh peluh keringat kerja
serta doa yang tiada putus menggema
ramai..
ramai..
ramai..
memang tak pernah sunyi
dalam kesendirian…
tiada sepotong rotipun paham
hingga butiran telur
sampai makhluk di dalam hutan
maupun orang yang hidup di kota
bahwa hidupku selama ini…
hanya tergantung pada satu Kekasih…
demi Allah, satu Kekasih..
yang berhak mengatur gerakan langkahku
tapak kaki menjurus ke kiri atau pun kanan
goyangan lengan meluncur penuh riang
atau pedih hati mengikuti aliran air mata tergenang…
DIA lah yang berhak menetapkan segalanya..
bila pantas kumeminta
jadikanlah aku perempuan berguna
bagi sesama…
jauh dari menyusahkan orang lain
jauh dari derajat hina…
di tahun mendatang ini
sampai penghujung usia
yang tiada tentu kapan berakhirnya
karena aku tahu pasti
puisi ini sampai ke Yang Maha Kuasa
yang tahu persis segala isi hati…
tak ingin diterpa lengah
tak ingin alpa
karena alaram pengingat berbunyi senantiasa…
berdentang gemilang kerasnya
dari akhir tahun
sampai awal tahun
dan selamanya…….