…dan Dokter Kandungan Itupun Bengonglah…!

panas Jakarta

bagai mengejek warganya

kemarin hujan melimpah

udara sejuk menebar segala sudut

hari ini kerontang

keringat di mana-mana

 

di lobi rumah sakit

kuturun mobil sembari sakit

tulang menggamit ngilu

panas menerpa pipi

panas Jakarta kembali masuk

menuju nafas sesak sesekali..

 

lalu ada dia berdiri

uih .. pak dokter temanku

bersiap pulang

setelah  mendapat lagi satu nyawa

bayi berjiwa

dari tubuh ibunda bahagia

 

pak dokter kok rapi

ah ini baju seada-adanya

ujarnya sembari tertawa

lalu ia berkata

bagaimana sih negeri kita

apa benar orang itu akan jadi kosong satu

memimpin seluruh bangsa…

 

tawaku muncul seketika

usilku juga muncul seketika

kupikir semula dia hanya tahu

urusan bayi-bayi mungil saja…

tanpa peduli carut marutnya negara

 

maka aku berkata…

lha kamu kan nanti jadi dokter kepresidenan

terpakai sekali kamu nanti di sana

kening sang dokter kandungan berkerut

tanda tanya seakan berputar di kepalanya..

pertanda keheranannya membahana

serius.., kamu akan jadi dokter di sana..

karena ..

karena…

bisa saja banyak perempuan

yang akan dikawini orang itu…

dan urusan orok lahir owek-owek..

kamulah yang harus menanganinya

menjadi urusanmu sepanjang kuasanya..

 

maka dokter kandungan  itupun bengonglah….

berlanjut dengan geleng kepala

ditambah  tawanya luas  menggema

berderai-derai tiada batas

dan aku puaaaaaassss…

menggodanya di terik Jakarta… !!