Duh.., Kamu !!

 

masih lekat dalam ingatan

betapa kamu sehari-hari pongah di layar televisi

saat disemprot kamera melalui lokasi terhormat

melontarkan tutur kata

yang menggebu-gebu tiada tara kacaunya

lalu senyum lebarmu semakin luas

saat pelantikan menjadi pejabat tinggi negara…

seakan-akan ada dunia di dalam genggaman tanganmu…

lalu kamu menghina para pengungsi gunung merapi

dengan kata-kata menyakitkan tiada tara

semua terlontar di dengar massa

dan menimbulkan perih di hati

 

kini giliranmu dicibir banyak orang

kami bertanya,

adakah gunanya sekian banyak gelar akademis yang kau sandang selama ini…,

bila yang termulia dari esensi kehidupan tidak kamu gubris?

dengan segala kepandaianmu,

silakan kamu kini mencari pengacara terpandai, terhebat, terlicik,

yang bisa membuatmu berkelit….

Tuhan, malaikat, bidadari, semua mungkin sedang tersenyum

sembari memandang kediamanmu yang mewah,

lumbung berasmu di dapur,

batik tulis dan busana hebatmu di lemari,

deretan mobil di garasi

serta isi kulkasmu di rumah…

sebab Tuhan, malaikat, bidadari

pasti tahu sejelas-jelasnya

darimana muasal semua itu kau peroleh,

yg muncul berlimpah ruah

hanya dalam waktu sekejap  saja……

 

One comment

Comments are closed.