seorang perempuan yang papa
lusuh
tak berdaya
tak paham lagi dunia
tak ingat lagi agamanya
karena godam memukul hidupnya
berulang kali
terbawa derita
air mata bagai kaca
bening namun perih menusuk tajam
maka muncullah suara lonceng gereja
merebak dari sudut kota
penuh kemeriahan pesta
di rumah-rumah sentosa
perempuan itu berpikir keras
kapan terakhir ia ke gereja
berlutut
menangis
rebah pasrah
sampai rambut lengket di tanah
penuh jeritan aduan
natal kali ini
menjalar ribuan semut di sekujur tubuh
perempuan renta yang sepi
mulai merayap masuk pintu gereja
setelah manusia lain tak ada
ia terjembab
menyerahkan dirinya kepada Tuhan
malam natal bersinar kembali
kata hatinya berbunyi
sungguh aku berjanji ,Tuhan
tak akan lagi lupa
pada kekuatan doa…..